Operator Siap 'Lahap' Kampanye via SMS

Jakarta - Operator telekomunikasi menyambut dibolehkannya kampanye via SMS dalam Pemilu 2009. Lahan bisnis yang potensial ini siap dilahap para operator.Kepada detikINET, Kamis (24/7/2008), Direktur Corporate Affair Mobile-8 Merza Fachys mengatakan diizinkannya SMS Kampanye adalah kesempatan besar bagi bisnis operator. Apalagi dengan masa kampanye yang panjang dan banyaknya jumlah partai.Jaringan Mobile-8 pun menurut Merza siap untuk melayani itu semua. "Kami akan layani semuanya dengan jujur dan berkualitas," tukasnya optimistis.Secara terpisah, PT Telkom juga menyambut baik potensi bisnis ini. "Jika BRTI sudah mengeluarkan aturannya kami akan mempelajarinya dulu. Selain kami juga tentunya harus membahas mekanisme business to business dari kegiatan itu," ujar Eddy Kurnia, VP Marketing & Communication Telkom.Eddy mengaku beberapa parpol sudah banyak yang mengajukan pada Telkom untuk kampanye melalui SMS. "Tapi sekarang kami masih melakukan evaluasi terlebih dahulu. Termasuk cek peraturan regulator," ia menambahkan.Sedangkan Indosat, pada kesempatan yang berbeda, mengaku sudah didekati beberapa partai. VP Public Relations Indosat, Adhita Irawati mengatakan pihaknya belum akan bertindak sebelum adanya aturan yang jelas.

Kampanye via SMS Cara Efektif Gaet Pemilih di 2009

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah menyepakati penggunaan SMS sebagai sarana kampanye Pemilu 2009. Hal ini pun dinilai sebagai sarana komunikasi massa yang efektif."SMS sifatnnya efektif, murah, dan memenuhi kriteria komunikasi massa, yaitu dilaksanakan oleh sebuah institusi, ada unsur keserempakan dan disebarkan ke masyarakat luas," kata Pengamat Komunikasi Politik, Effendi Gazali ketika dihubungi via telepon, Jumat (25/7/2008).Namun menurut Effendi, dalam berkampanye via SMS ada unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam pengelolaannya, karena jika tidak, maka hal tersebut dapat mengaburkan pesan yang justru ingin disampaikan."Dalam SMS, titik, koma, singkatan-singkatan, simbol-simbol jika pengelolaannya tidak tepat dapat mengaburkan isi pesan. Tetapi jika dikelola dengan baik dan segmented, misalnya SMS khusus untuk anak muda dengan menggunakan bahasa anak muda, dan SMS untuk orang tua dengan bahasa khusus orang tua, maka bisa menjadi kekuatan yang luar biasa," terang Gazali.Sama ketika kita sering membaca SMS dan langsung marah, namun setelah dipahami lebih lanjut ternyata maksudnya baik. Untuk itu pula perlu adanya pengawasan pelaksanaan penggunaan SMS ini. "Perlu dibuat suatu peraturan dan badan khusus di bawah KPU. Di dalamnya terdapat hak ralat dari narasumber jika isinya tidak sesaui dengan yang dikemukankan oleh narasumber," terangnya. Tambah lagi, perlu juga dibuat suatu badan pengawasan tersendiri, di bawah KPU. "Badan inilah yang akan pertamakali menerima pesan dari narasumber, dan mengawasi penyebaran SMS beserta keaslian isinya," imbuhnya. ( ndr / amz ) --- www.detikinet.com

KPU: Kampanye Via SMS Boleh-boleh Saja

Jakarta - Perkembangan teknologi memang mempengaruhi cara-cara berkampanye. Untuk Pemilu 2009, KPU membolehkan partai politik berkampanye dengan mengirim pesan pendek atau Short Message Service (SMS).Berikut wawancara dengan anggota KPU Andi Nurpati tentang kampanye via SMS di Kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2008):Bagaimana dengan kampanye via SMS?Boleh saja. Di Undang Undang itu kan memang menjelaskan bentuk-bentuk kampanye. Ada rapat umum, tatap muka, atau bentuk lainnya yang tidak dibagi. Apakah SMS dilarang? Nggak. Intenet boleh, SMS boleh. Silakan, nggak dilarang. Kontennya, metodenya nah itu mungkin. Misalkan waktu masa tenang 3 hari. Tidak boleh lagi kampanye. Artinya ini perlu kesadaran. Nggak boleh lagi beredar itu.Cara mencegahnya?Artinya perlu kesadaran pelaku SMS. Andai ditemukan pelanggaran apa yang harus dilakukan?Itu yang bisa melaporkan Recipient-nya atau penerimanya. Misalnya ada SMS seseorang yang kampanye hitam, yang melaporkan kan yang tahu. Laporkan saja pada Bawaslu.Bagaimana dengan provider untuk melacak pengirimnya?Nah saya yakin provider nggak sanggup itu (melacak). Paling bisa menunjukkan itu areanya atau asalnya dari mana. Sender-nya siapa, belum tentu mereka sanggup. Sekarang ini yang namanya pembeli dan penjual nomor baru itu belum tentu meregistrasikan identitasnya betul-betul. Ini yang mesti diatur dalam aturan pemerintah. ( irw / amz ) --- www.detikinet.com

Moko, Situs Ala Friendster dalam Genggaman

Moko adalah layanan jejaring sosial ala Friendster atau Facebook. Bedanya, Moko dirancang untuk dinikmati dalam genggaman pengguna alias lewat ponsel. Situs yang diluncurkan oleh Loop Mobile pada 21 Juli 2008 itu dianggap sebagai satu-satunya layanan jejaring sosial yang seluruh fiturnya bisa diakses lewat ponsel dan lewat situs. Moko telah terintegrasi pada jaringan 3 di Australia dan Inggris. Dasr situs ini adalah fitur percakapan langsung (live chat), kemudian ditambah adanya halaman profil ala Facebook atau Friendster dan kemampuan upload foto serta video. Salah satu keunikan Moko adalah pengalaman serupa yang akan didapatkan pengguna saat mengakses layanan ini lewat ponsel maupun dengan komputer. Menurut Martin Hoffman, CEO Loop Mobile, hal ini belum pernah dicapai situs jejaring sosial manapun. Demikian yang dikutip detikINET dari Itnews.com.au, Selasa (22/7/2008). "Biasanya layanan pada ponsel hanya tambahan dari pengalaman yang sejatinya berfokus pada PC. Tapi kami telah membuat yang benar-benar bisa diakses dari kedua perangkat," ujar Hoffman. Untuk versi situs online, Moko dapat digunakan oleh siapa saja dan tidak dikenakan biaya. Namun, dalam versi mobile dikenakan tarif flat yang sudah termasuk berlangganan Moko dan pemakaian data. Di masa depan Hoffman mengatakan bahwa Loop mungkin akan mengenakan tarif untuk versi online. Versi premium ini akan menambahkan fitur baru, misalnya pengiriman hadiah atau chat pribadi. Namun untuk saat ini, Hoffman mengaku fokus pada membawa layanan ini ke negara lain."Kami mempunyai basis yang kuat di Australia, Amerika Serikat dan Inggris, tapi saat ini kami sangat ingin membuka cabang di Asia Selatan," ucapnya. ( wsh / wsh )
--- www.detikinet.com

Paket Sakti Sony Ericsson, Motorola, LG, Mentari

Sekarang hanya dengan Rp.199.000,- (sebelum PPN), pelanggan sudah bisa membawa pulang HP Motorola C118 lengkap dengan kartu perdana Mentari beserta pulsa Rp.10.000,-. Karena sejak 9 April hingga 9 Juli 2008, Indosat memberikan penawaran lima paket bundling Mentari dengan ponsel murah hasil kerjasama antara Indosat dengan produsen ponsel Motorola, LG dan Sony Ericsson.

Produsen Tipe/Seri Harga Jual
Sony Ericsson K220i Rp 549,000
Motorola C118 Rp 199,000
Motorola W218 Rp 499,000
LG KP100 Rp 299,000
LG KPG288 Rp 399,000

* Harga belum termasuk PPN
Selain menawarkan paket murah tersebut, Indosat juga memberikan apresiasi untuk pelanggan barunya dengan cara memberikan bonus pulsa sebesar 20% untuk tiga kali pengisian pulsa pertama dengan minimal denominasi pengisian sebesar Rp. 25.000,-,

Program bundling ini hanya berlaku di wilayah Bandung, Surabaya, Semarang, Malang, Jember, Yogyakarta, Medan, Palembang, Lampung, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Palangkaraya, Kendari, Pontianak, Makassar, Papua dan Jabotabek.

Buruan beli paket bundlingnya!

Mentari Update

Pakai Mentari sekarang juga! Mau nelpon lokal atau jarak jauh jadi semakin mudah, nyaman dan murah. Mentari merupakan kartu prabayar GSM yang dikeluarkan oleh Indosat dan dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia. Mentari bahkan juga dapat dipergunakan saat internasional roaming di banyak negara. Berbagai fasilitas disediakan untuk kemudahan dan kenyamanan berkomunikasi. Kartu Mentari mengandung nilai Kepercayaan, Kekeluargaan dan Ekonomis memiliki fitur dan layanan yang lengkap.

SMS ekstra Hemat simPATI Rp.49/ SMS

Setelah SMS ekstra Hemat Rp. 199/SMS kini SMS ekstra Hemat simPATI semakin hemat menjadi Rp. 49/SMS pada pukul 23.00 s/d 07.00 bagi seluruh pengguna simPATI ke lebih dari 38 juta pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia sampai dengan tanggal 30 September 2007. Bagi seluruh pengguna simPATI SMS ekstra Hemat ini melengkapi fasilitas nilai tambah yang sudah ada seperti :
• Tarif hemat Rp 300 per 30 detik (22.00 – 23.00)*
• Tarif ekstra hemat Rp150 per 30 detik (pukul 23.00 – 07.00)*
• SMS Rp 299 (pukul 07.00 – 23.00)*
• Tarif ekstra hemat Rp 99 per 6 detik untuk menelpon ke 16 negara ( Malaysia, Singapura, Brunei, Hong Kong, Taiwan, China, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Italia, Jerman, Belanda, Swedia, Thailand, Jepang ), sepanjang hari.
• SMS ekstra Hemat ke operator Singtel di Singapore Rp. 350/SMS sepanjang hari. (s.d 31 Mei 2007)simPATI semakin ekstra hemat!

* keseluruh pengguna Telkomsel se Indonesia

simPATI Transfer Pulsa

simPATI Transfer Pulsa

simPATI berikan layanan ekstra lagi untuk seluruh pelanggan nya dengan Layanan simPATI Transfer Pulsa ke sesama pengguna simPATI. Caranya mudah : Ketik: *858*nomor tujuan*nilai transfer# tekan OK atau Call
Contoh untuk pengiriman nominal Rp. 10 ribu :
*858*081310300027*10# tekan ok atau call

Cara penggunaan transfer pulsa :
• Nilai pulsa yang dapat ditransfer berkisar antara 10ribu – 100ribu dengan kelipatan 5ribu
( contoh : 15.000, 20.000 dst nya )
• Minimum sisa pulsa setelah transfer 10ribu
• Maksimal transaksi 10 kali perhari
• Maksimal total pulsa yang ditransfer 200ribu perhari
• Biaya transfer sebesar Rp. 500/transfer
• Status pengirim harus dalam masa aktif
• Status penerima harus dalam masa aktif atau dalam masa isi ulang
• Setiap transaksi transfer pulsa tidak merubah status masa aktif maupun masa isi ulang.
• Jika penerima dalam masa isi ulang, pulsa yang dtransfer baru dapat dipergunakan setelah penerima melakukan isi ulang untuk mengaktifkan kembali kartunya.

Tunjukan Anda peduli, Transfer pulsa sekarang!Syarat & ketentuan berlaku

simPATI PeDe .... Promo

simPATI PeDe… Rp.0,5/detik Ngobrol Sepuasnya Seharian Gak Ada Batas
Puasnya pake simPATI PeDe, dengan tarif hemat Rp. 0,5/detik bisa ngobrol sepuasnya seharian ke sesama pelanggan Telkomsel, hematnya gak ada batas!
Hal tersebut diatas dapat terus di nikmati oleh seluruh pelanggan simPATI yang memilih Tarif PeDe mulai tanggal 1 Juli s.d 30 September 2008, dengan tarif sbb :
Tarif Panggilan ke sesama Telkomsel (Kartu As, KartuHALO & simPATI)

Mulai tanggal 1 Agustus 2008, setiap kartu perdana 'XL Jempol' yang Anda aktifkan akan secara otomatis mendapatkan TARIF yang sama dengan kartu XL Pra

Mulai tanggal 1 Agustus 2008, setiap kartu perdana 'XL Jempol' yang Anda aktifkan akan secara otomatis mendapatkan TARIF yang sama dengan kartu XL Prabayar.
Sedangkan untuk pengguna Kartu XL Jempol yang telah mengaktifkan dan menggunakan layanan XL Jempol sebelum tanggal 1 Agustus 2008, tetap akan mendapatkan fasilitas dan keuntungan yang telah dinikmati selama ini.

Untuk pengguna XL Prabayar, dapat menikmati TARIF TERMURAH ke semua operator yang dapat Anda lihat detilnya dengan klik di TARIF TERMURAH ke semua operator.
Untuk Isi Ulang XL Prabayar juga sangat MUDAH, cukup isi ulang dengan XL Voucher secara elektronik maupun voucher, dan pilihan nominal XL Voucher tersedia dari minimal Rp 5.000 hingga Rp 200.000 dengan masa aktif hingga 120 hari. Pengguna XL Prabayar yang penggunaannya lebih banyak kirim SMS juga dapat menikmati keuntungan GRATIS kirim SMS ke sesama XL hingga 3000 SMS dengan isi ulang Xtra. Dapatkan detil informasi mengenai pilihan isi ulang dengan klik di Isi Ulang XL Prabayar.

Untuk Pelanggan yang lebih banyak menggunakan layanan pesan singkat (SMS), kartu Jempol adalah pilihannya.

Pilihan paket yang tersedia untuk Kartu jempol adalah :

1. Jempol Reguler
2. Jempol SMS Murah

Jempol Regular
Untuk Pelanggan yang lebih banyak memakai layanan SMS ke sesama XL Layanan ini dapat diperoleh dengan melakukan isi ulang Regular. Denominasi isi ulang Regular masa aktif masing-masing yang tersedia saat ini serta tarif yang berlaku dapat dilihat di http://www.xl.co.id/Jempol/Isi_Ulang_jempol/

Isi Ulang Regular :

Nominal (Rp)	Masa Aktif (hari)	Masa Tenggang	Jenis Voucher
			Elektronik	Fisik
5.000	15	30 hari	√	√
10.000	25		√	√
25.000	35		√	√
50.000	45		√	√
100.000	90		√	√
200.000	120		√	-

Jempol SMS Murah
Untuk Pelanggan yang lebih banyak memakai layanan SMS ke operator lain.
Saat ini mekanisme Layanan Baru SMS yang saat ini ditawarkan oleh XL:

1. Nomor Sukabumi, Yogyakarta, Madura, Madiun, Tuban, Bali, Kalimantan Barat, NTT dan NTB
   

   Cara memperoleh layanan	Mendaftar
   Pendaftaran melalui SMS ke	Nomor 567
   Berlaku untuk	Nomor: Sukabumi, Yogyakarta, Madura, Madiun, Tuban, Bali, Kalimantan Barat, NTT dan NTB yang masih memiliki pulsa minimum Rp. 6000,-
   Layanan SMS murah yang diperoleh	Memperoleh 125 SMS dengan masa berlaku 5 hari Kuota SMS ini bisa dipakai untuk mengirim SMS ke semua operator Biaya yang dikenakan untuk memperoleh 125 SMS ini adalah Rp 5000,- (untuk Prabayar akan dipotong langsung dari balance pulsa pada saat mendaftar, untuk Pascabayar akan dimasukkan ke tagihan pelanggan) dengan demikian Tarif Efektifnya adalah Rp 40,- per SMS
   Berakhirnya Layanan	Layanan ini berakhir pada saat ke 125 SMS telah habis dipakai atau saat masa berlaku 5 hari telah habis (mana yang lebih dahulu)

   
   
2. Seluruh nomor kecuali nomor Sukabumi, Yogyakarta, Madura, Madiun, Tuban, Bali, Kalimantan Barat, NTT & NTB
   

   Cara memperoleh layanan	Berlangganan
   Pendaftaran melalui SMS ke	Nomor 878
   Berlaku untuk	Seluruh nomor, kecuali nomor: Sukabumi, Yogyakarta, Madura, Madiun, Tuban, Bali, Kalimantan Barat, NTT dan NTB yang masih memiliki pulsa minimum Rp. 6000,-
   Layanan SMS murah yang diperoleh	Memperoleh 50 SMS dengan masa berlaku 5 hari Kuota SMS ini bisa dipakai untuk mengirim SMS ke semua operator Biaya yang dikenakan untuk memperoleh 50 SMS ini adalah Rp 5000,- (untuk Prabayar akan dipotong langsung dari balance pulsa pada saat mendaftar, untuk Pascabayar akan dimasukkan ke tagihan pelanggan) dengan demikian Tarif Efektifnya adalah Rp 100,- per SMS Dalam 5 hari masa aktif tersebut, bila pelanggan mengirim SMS lebih dari 50, akan dikenakan tarif Rp 150,- per SMS Setiap hari ke 6, secara otomatik pelanggan akan dikenakan biaya Rp 5000,- untuk 50 SMS yang berlaku untuk 5 hari Bila hari ke 6 dan 11 pulsa minimum Rp 6000,- tidak tersedia, maka pelanggan tetap dikenakan Rp 150,- per SMS Bila hari ke 16 pulsa minimum Rp 6000,- tetap tidak tersedia, maka pelanggan secara otomatis akan kembali ke layanan reguler masing masing (Bebas Reguler/Jempol/Xplor)
   Berakhirnya Layanan	Pelanggan dapat mengakhiri layanan ini dengan mengirim SMS ke 878 dengan keyword: STOP atau Otomatis kembali ke layanan reguler masing-masing (Bebas Reguler/Jempol/Xplor), bila pada hari ke 16 pulsa minimum Rp 6000,- tidak tersedia

Voucher Mentari Edisi Visit Indonesia 2008

Indosat menggelar voucher Mentari Edisi Visit Indonesia 2008 yang beredisi khusus mulai bulan April - November 2008. Voucher edisi ini menggunakan gambar pemandangan dan berbagai kebudayaan Indonesia sebagai latar belakang pada voucher edisi khusus ini.

Ada beberapa macam gambar indah seperti Gunung Bromo, Laut Bunaken, Lompat Batu (Nias), Tari Barong (Bali), Pengrajin Batik, Layangan Bali, Monumen Nasional, Candi Prambanan, Tugu Malang dan Kawah Putih.

Lewat program khusus ini pelanggan bisa mendapatkan secara gratis wallpaper dengan cara mengetik :

• VIkode gambar dan kirim ke 7266
  serta dapat mengikuti Trivia Quiz dengan cara mengetik
• REGVIY dan kirim ke 7266 (tarif SMS Rp.1000,-)
  Untuk berhenti mengikuti Trivia Quiz caranya mengetik UNREGVIY dan kirim ke 7266.

Selama periode program tahun ini Trivia Quiz akan berlangsung selama 3 periode. Grand Prize per periode adalah jalan-jalan ke tempat wisata di Indonesia selama 3 hari 2 malam, yaitu: Periode 1 (April-Mei).

simPATI PeDe Rp 0,5 perdetik Sepuasnya

Jakarta, 1 Juli 2008

Kini pelanggan simPATI makin hemat berkomunikasi dengan tarif Rp 0,5/detik tanpa batas sepanjang hari, bahkan mulai detik pertama ke sesama Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As) di seluruh Indonesia antara pukul 00.00 – 06.00 waktu setempat.

Tarif Rp 0,5/detik sepuasnya juga berlaku antara pukul 06:00 – 12:00 di mana 20 detik pertama hanya dikenakan Rp 15/detik, pukul 12:00 – 18:00 (Rp 15/detik untuk 1 menit pertama), serta pukul 18:00 – 24:00 berlaku Rp 15/detik untuk 130 detik pertama dan selanjutnya Rp 0,5/detik sepuasnya tanpa batas.

Khusus pada pukul 18:00 – 24:00 bagi pelanggan yang berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, serta Papua berlaku tarif Rp 15/detik untuk 130 detik pertama dan selanjutnya Rp 0,5/detik hingga menit ke-13, demikian berulang seterusnya.

“Dengan diberlakukan tarif simPATI PeDe ini, bisa dikatakan bahwa pelanggan mendapat Kehematan Ganda, yakni ngobrol sepuasnya Rp 0,5/detik tanpa batas dan diskon 40 persen tarif dasar awal. Yang paling utama adalah pelanggan dilayani jaringan terluas dan berkualitas Telkomsel, sehingga tarif murah ini dapat dinikmati kapan pun dan di mana pun,” kata VP Marketing and Customer Relationship Management Telkomsel Hendri Mulya Sjam.

Bahkan tarif murah Rp 0,5 juga berlaku ke nomor operator lain Sepanjang Hari, setelah menit ke-1 hingga menit ke-3 dengan skema berulang pada menit kelipatannya, yakni Rp 0,5/detik pada menit 4-6, 7-9, dan seterusnya. Untuk panggilan ke operator selular lain flat Rp 25/detik untuk 1 menit pertama, ke Lokal PSTN/FWA Rp 15/detik dan non-lokal PSTN/FWA Rp 35/detik untuk 1 menit pertama. Tarif ini berlaku hingga 30 September 2008.

Untuk menikmati tarif hemat simPATI PeDe tanpa batas ini, pelanggan cukup mengubah pilihan tarifnya dengan menekan Menu Perpindahan Tarif *880# langsung dari ponsel, selanjutnya pilih Tarif PeDe, di mana setiap perpindahan tarif tidak dikenakan biaya (GRATIS). Pelanggan simPATI juga tetap menikmati tarif murah SMS hanya Rp 100/SMS ke sesama pelanggan Telkomsel dan Rp 150/SMS ke operator lainnya.

simPATI Sepuasnya: Direktur Niaga Telkomsel Richard Tan (tengah) bersama VP Marketing & CRM Hendri Mulya Sjam dan Deputy VP Product & Mobile Data Service Agus Mulyadi saat peluncuran tarif promo baru simPATI Rp 0,5 /detik tanpa batas. Kini pelanggan simPATI makin hemat berkomunikasi dengan tarif Rp 0,5/detik tanpa batas sepanjang hari, bahkan mulai detik pertama ke sesama Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As) di seluruh Indonesia antara pukul 00.00 – 06.00 waktu setempat.

Direktur Niaga Telkomsel Richard Tan mengatakan, ”Kami berharap tarif murah ini dapat memberikan penghematan biaya komunikasi bagi lebih dari 29 juta pelanggan simPATI yang ada saat ini. Di samping itu juga memberikan kesempatan bagi masyarakat luas di seluruh Indonesia hingga pelosok untuk bisa menikmati produk kartu prabayar berkualitas dengan tarif yang sangat terjangkau.”

“Kemanfaatan tarif murah simPATI ini akan semakin terasa karena pelanggan dapat menggunakan simPATI-nya kapan pun dan di mana pun dilayani oleh jaringan terluas Telkomsel yang menjangkau hingga daerah terpencil sekalipun. Pelanggan dilayani High Performance Network Telkomsel yang didukung oleh lebih dari 22.000 BTS termasuk 3.000 node b (BTS 3G dan HSDPA) melayani lebih dari 95 persen populasi di Indonesia yang berjumlah sekitar 240 juta penduduk,” tambah Richard.

Selain itu, kartu prabayar simPATI juga dilengkapi dengan beragam inovasi layanan, seperti: mobile wallet T-Cash, Layanan 3G, mobile banking, push email, Transfer Pulsa, International Roaming, Nada Sambung Pribadi, Telkomsel Call Me 808 (komunikasi tetap terjalin walau kehabisan pulsa), dan Telkomsel pelindung dataku sebagai back-up data penting pelanggan.

”Kami selalu berupaya mendengarkan kebutuhan pelanggan dan calon pelanggan sebagai upaya untuk menyediakan produk yang tepat dan memberikan solusi terbaik sesuai tuntutan pasar. Tingginya kepercayaan pengguna ponsel di Indonesia yang mempercayakan layanan komunikasi selularnya kepada kami merupakan kebanggaan yang tak ternilai. Namun hal ini tidak lantas membuat Telkomsel berpuas diri karena tanggung jawab kami semakin besar untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan,” ungkap Hendri.

Hendri menambahkan bahwa dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat luas Telkomsel selalu berupaya mengimplementasikan lisensi nasional yang diamanatkan pemerintah guna memenuhi 5 parameter pokok kebutuhan pengguna selular, yakni: penggelaran jaringan terluas hingga pelosok, network berkualitas didukung teknologi terkini, inovasi produk dan layanan, pelayanan pelanggan berstandar mutu internasional ISO, dan tarif yang semakin terjangkau.

Telkomsel memandang bahwa pada dasarnya jaringan yang luas hingga wilayah terpencil dengan core network yang senantiasa siap untuk mendukung implementasi teknologi terkini merupakan hal utama. Oleh karenanya, inovasi teknologi berkelanjutan pun terus diupayakan termasuk teknologi 3G berbasis WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) dan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access), melengkapi teknologi yang sudah diimplemantasikan sebelumnya, seperti: CSD (Circuit Switched Data), GPRS (Global Packet Radio Service), dan EDGE (Enhanced Data rate GSM Evolution). Hal ini tentunya akan meningkatkan kemampuan Telkomsel dalam menghadirkan beragam inovasi layanan.

Paket Murah SMS Mania dan Diskon Telepon 50%

Paket Murah SMS Mania dan Diskon Telepon 50% Kartu As SMS Rp 20, Nelpon Rp 6,5/detik Semua Operator Jakarta, 7 Juli 2008 Pelanggan Kartu As kembali menikmati tarif komunikasi yang sangat murah dengan diberlakukannya Paket SMS Mania, di mana cukup membayar Rp 1.000 untuk 50 SMS atau setara dengan Rp 20/SMS ke semua operator. Tarif yang makin hemat ini juga berlaku pada panggilan ke semua operator yakni hanya Rp 6,5/detik. Paket SMS Mania memberikan pilihan bagi para pelanggan yang hobi ber-SMS untuk dapat SMS-an murah sesuai kebutuhan, cukup akses *899# langsung dari ponselnya untuk memilih paket. Tersedia Paket Harian Rp 1.000 untuk 50 SMS berlaku di hari yang sama pukul 00.00-18.00, Paket Mingguan Rp 5.000 untuk 100 SMS berlaku 5 hari, serta Paket Bulanan Rp 25.000 untuk 600 SMS berlaku 30 hari. Seluruh paket SMS tersebut dapat digunakan ke semua operator dan bersifat prioritas atau digunakan terlebih dahulu daripada Bonus SMS Promo lain maupun Bonus Pulsa Telkomsel. Paket SMS Mania ini berlaku hingga 30 September 2008. Untuk panggilan ke seluruh operator Kartu As juga memberlakukan tarif yang makin murah yakni hanya Rp 6,5/detik pukul 05.00-17.00 waktu setempat, sedangkan selanjutnya pukul 17.00-05.00 dikenakan tarif hemat sebelumnya, yakni Rp 13/detik. Tarif dapat langsung dinikmati seluruh pelanggan Kartu As dari detik pertama tanpa perlu registrasi maupun kartu khusus dan berlaku sampai dengan 31 Agustus 2008 Makin Hemat: VP Marketing and CRM Telkomsel Hendri Mulya Sjam dan Brand Ambassador Kartu As Eva Celia Latjuba saat peluncuran program SMS Asik Nelpon Sip (7/7). Komunikasi ke semua operator dengan Kartu As kini makin murah, yakni hanya Rp 6,5/detik dan SMS Rp 20/SMS lewat akses *899# langsung dari ponsel. VP Marketing and CRM Telkomsel Hendri Mulya Sjam mengatakan, ”Program ini merupakan apresiasi bagi 22 juta pelanggan seluler yang memilih Kartu As sebagai kartu komunikasinya, di mana pelanggan kini dapat menikmati produk telekomunikasi selular berkualitas dengan harga semakin terjangkau. Pelanggan dapat memilih nelpon maupun SMS yang keduanya memberikan keleluasaan sesuai kebutuhan, yakni Rp 6,5/detik atau turun 50% dari tarif sebelumnya, serta 3 paket SMS hemat yang setara dengan Rp 20/SMS ke semua operator.” “Kami berharap program ini dapat memberikan penghematan yang signifikan dalam anggaran komunikasi pelanggan, terlebih menyambut musim liburan sekolah dan persiapan tahun ajaran baru, yang tentunya kebutuhan komunikasi meningkat untuk koordinasi maupun berbagi kabar dengan teman dan sahabat,” ungkap Hendri. Deputy VP Product & Mobile Data Service Telkomsel Agus Mulyadi mengatakan, ”Dengan berlakunya program tarif hemat tentunya semakin meningkatkan nilai kompetitif Kartu As sebagai kartu prabayar dengan pertumbuhan yang sangat fenomenal sekaligus pelopor skema tarif perdetik dan flat. Bagi kami tarif hemat wajib didukung dengan kemanfaatan produk yang dapat dirasakan langsung oleh pelanggan.” “Tarif murah nelpon dan SMS ini akan semakin terasa karena pelanggan dapat menggunakan Kartu As-nya kapan pun dan di mana pun dilayani oleh jaringan terluas Telkomsel yang menjangkau hingga daerah terpencil dan bahari sekalipun. Pelanggan dilayani High Performance Network Telkomsel yang didukung oleh lebih dari 22.000 BTS termasuk 3.000 node B (BTS 3G dan HSDPA) melayani lebih dari 95 persen populasi di Indonesia yang berjumlah sekitar 240 juta penduduk,” tambah Agus. Melengkapi program ini, pelanggan Kartu As juga berkesempatan menikmati komunikasi murah lewat layanan Kartu As Chatbox, yakni chatting sepuasnya hanya dengan paket Rp 9.900/bulan dan bahkan sudah termasuk biaya akses datanya (GPRS/3G/HSDPA). Di samping menikmati biaya komunikasi yang makin hemat, pelanggan Kartu As juga didukung ragam teknologi canggih yang memungkinkan pengimplementasian berbagai inovasi fitur layanan sesuai kebutuhan pelanggan, di mana Telkomsel merupakan satu-satunya operator yang dilengkapi dengan ragam teknologi berbasis GSM terlengkap mulai GPRS (General Packet Radio Service), EDGE (Enhanced Data rate GSM Evolution), hingga teknologi 3G/WCDMA/HSDPA. Berbagai fasilitas Kartu As lainnya, antara lain: Mobile Wallet T-Cash, Wireless Broadband Flash, Layanan 3G, Mobile Banking, Push e-Mail, Transfer Pulsa, International Roaming, Blackberry, Nada Sambung Pribadi, Telkomsel Call Me 808 (komunikasi tetap terjalin walau kehabisan pulsa), serta Telkomsel Pelindung Dataku sebagai back-up data penting pelanggan.

Quote of the Day

Ujian bagi seseorang yang sukses bukanlah pada kemampuannya untuk mencegah munculnya masalah, tetapi pada waktu menghadapi dan menyelesaikan setiap kesulitan saat masalah itu terjadi.

NSPKreasiku 1212 Kemerdekaan

Layanan yang memberikan kesempatan bagi semua pelanggan Telkomsel untuk membuat Nada Sambung Pribadi dari kreasi sendiri tanpa meniru atau menjiplak hasil karya orang lain.
Pelanggan dapat mengirimkan NSP kreasinya melaui IVR atau www.nsp1212kreasiku.com dimana content yang lolos proses sensor akan diaktifkan sebagai NSP.
Setiap content yang berhasil diaktifkan sebagai NSPKreasiku di dalam musicbox-nya maka pelanggan akan dikenakan biaya Rp. 9.000 untuk 30 hari.

SMS Seperti Apa yang Bikin Wanita Kepincut?

Inggris - Demi meraih wanita tambatan hati, banyak pria gencar memanfaatkan rayuan via SMS. Cara ini cukup mujarab, terbukti dalam sebuah survei mengungkapkan bahwa wanita memang kerap tergoda dengan rayuan SMS ini. Bahkan, mereka amat memperhatikan gaya penulisan SMS kaum pria.

Dikutip detikINET dari Times of India, Senin (14/7/2008), 76 persen wanita mengaku menilai karakter pria dari SMS yang dikirimkannya. Setidaknya, itulah hasil survei sebuah penyedia layanan telepon yang mengadakan penelitian ini di Inggris.

Karena itu, ada baiknya kaum pria tidak sembarangan mengirim SMS pada wanita pujaannya. Bahkan ternyata dalam survei ini, 63 persen wanita tak suka dengan kata singkatan sembarangan dalam SMS yang dikirim pada mereka.

Sejumlah 67 persen wanita pun lebih memilih mengencani pria yang mengirimkan SMS dengan kalimat panjang, yang lucu dan menggoda. Sebaliknya, SMS yang terlalu 'dingin' dan biasa tidak menarik hati mereka.

Survei kepada 2000 orang wanita ini juga mengungkap bahwa 41 persen responden mengaku terganggu dengan adanya salah kata atau ejaan SMS. Selain itu, sekitar 9 dari 10 wanita lebih memilih berhubungan dengan SMS daripada berbicara via telepon pada saat awal mula berkenalan.

"Pria single harus lebih memperhatikan cara mengirim SMS karena hal itu dinilai penting oleh wanita," demikian saran William Onstrom dari penyedia layanan yang mempublikasikan hasil survei ini.

Benarkah Konsumen Dirugikan Kartel SMS?

Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan enam operator telekomunikasi bersalah karena membentuk kartel kesepakatan harga untuk layanan pesan singkat (SMS). Akibatnya, konsumen pun dirugikan triliunan rupiah. Benarkah konsumen telah dirugikan?

Pengamat Ekonomi Pande Radja Silalahi mengaku tak setuju konsumen telah dirugikan. "KPPU dalam menghitung consumer loss lebih banyak salah daripada benarnya,” tegasnya kepada sejumlah media. Benarkah demikian?

Kerugian Pelanggan

Sebelumnya, pada pertengahan Juni 2008 lalu, KPPU memutuskan PT Telkomsel, PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL), PT Telkom Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, PT Mobile-8 Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom, telah melanggar pasal 5 UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Akibat putusan itu, KPPU pun mendenda Telkomsel dan XL masing-masing Rp 25 miliar, Telkom Rp 18 miliar, Mobile-8 Rp 5 miliar, dan BTel Rp 4 miliar. Tak terima, semua operator yang bermasalah sepakat untuk banding ke Pengadilan Negeri. Saat ini Mahkamah Agung masih menentukan pengadilan mana yang dipilih mengingat alamat masing-masing operator berbeda.

Dalam putusannya, KPPU juga memaparkan tentang consumer loss atau kerugian pelanggan akibat terjadinya praktik kartel SMS tersebut. Selama periode 2004 hingga 1 April 2008 konsumen disebut telah mengalami kerugian Rp 2,827 triliun akibat seragamnya tarif SMS lintas operator: yakni Rp 250 sampai Rp 350.

Pelanggan Telkomsel dianggap mengalami kerugian terbesar, Rp 2,1 triliun. Disusul oleh pelanggan XL Rp 346 miliar, Telkom Rp 173,3 miliar, Bakrie Telecom Rp 62,9 miliar, Mobile-8 Rp 52,3 miliar, dan Smart Telecom Rp 0,1 miliar.

Kerugian tersebut dihitung berdasarkan hilangnya kesempatan dari konsumen untuk mendapatkan tarif SMS yang lebih rendah dan hilangnya peluang menggunakan layanan SMS yang lebih banyak pada harga yang sama. Serta kerugian intangible akibat terbatasnya alternatif pilihan.

Saat membacakan putusan, Ketua Majelis Komisi KPPU Dedie Martadisastra menjelaskan, perhitungan consumer loss dilakukan dengan cara mendapatkan selisih antara harga kartel minimum Rp 250 dengan harga kompetitif Rp 114 dikalikan dengan minimal keuntungan yang didapat oleh operator dari SMS lintas pelanggan 16% setelah itu dikalikan dengan pendapatan dari SMS masing-masing operator selama empat tahun yakni 30%.

Harga kompetitif Rp 114 yang didapat oleh KPPU dengan menggunakan perhitungan tarif interkoneksi Rp 76 ditambah biaya Retail Service Activities Cost (RSAC) sebesar 40% dari biaya interkoneksi dan margin keuntungan 10% dari biaya interkoneksi.

Masih Bisa Didebat

Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar menganggap angka yang dikeluarkan KPPU masih dapat diperdebatkan karena acuan yang digunakan oleh lembaga tersebut adalah biaya interkoneksi untuk 2007. Berdasarkan hitungan pada tahun tersebut biaya produksi SMS di luar biaya aktivitas retail dan margin keuntungan adalah Rp 76. "Sekarang biaya produksi SMS sekitar Rp 52. Jadi perhitungan KPPU bisa diperdebatkan," katanya.

Berdasarkan literarur ekonomi, consumer loss adalah selisih antara harga kerelaan membayar suatu produk oleh konsumen dengan harga pokok sebenarnya dari produk tersebut. Kerugian konsumen terjadi akibat tidak adanya pilihan lain selain hanya produk tersebut yang ada di pasar. "Kondisi ini dapat terjadi akibat monopoli atau produk dipatenkan seperti di industri farmasi melalui obat paten," kata Pande.

Menurut dia, pembuktian consumer loss sangat sulit karena tergantung pada preferensi konsumen. "Di industri telekomunikasi bagaimana mau dibilang ada monopoli atau tidak ada pilihan, persaingannya tajam sekali," katanya lagi.

Selain itu, lanjutnya, terdapat beberapa dasar perhitungan yang digunakan KPPU masih bisa diperdebatkan seperti periode perhitungan yang tidak konsisten, perhitungan pendapatan operator yang berdasarkan Average Revenue Per User (ARPU) dikalikan jumlah pelanggan, dan penetapan besaran RSAC serta margin keuntungan.

"Padahal, setiap tahun komponen seperti ARPU, RSAC, dan margin keuntungan struktur biayanya berubah-ubah alias tidak bisa dipatok dengan angka minimum."

Belum lagi, lanjutnya, patokan pendapatan operator dari SMS sebesar 16%, sejatinya berdasarkan kontribusi SMS lintas operator milik Telkomsel. Sebagai penguasa pangsa pasar 56%, Pande menilai wajar kontribusi SMS lintas operator bagi Telkomsel rendah. Kondisi ini tentu berbeda jika dijadikan acuan operator dengan pangsa pasar kecil.

"Hal yang lebih aneh adalah penetapan margin sebesar 10%. Di era pasar bebas tidak pernah ada besaran margin keuntungan ditentukan oleh pihak lain. Jika ditentukan sebesar itu, tentu lebih baik investor meletakkan uangnya di bank karena bunga bank saja besarnya 15%. Inilah bukti kongkrit bahwa perhitungan consumer loss itu terlalu dipaksakan oleh KPPU," tukas Pande

"Jika dihitung berdasarkan inflasi, konsumen malah mendapatkan consumer surplus (keuntungan) 60%. Harga Rp 350 itu kan tetap terus, sementara inflasi di Indonesia semakin tinggi. Jadi, bukannya ini keuntungan bagi konsumen," ujarnya lagi.

Menurut Pande, keluarnya hitungan consumer loss oleh KPPU adalah upaya dari lembaga tersebut untuk mencari simpati publik mendukung keputusan yang mereka buat. "Hal ini dibuktikan dengan keluarnya pernyataan yang mempersilahkan anggota masyarakat untuk menuntut ke pengadilan berdasarkan data yang dimiliki KPPU. Ini kan seperti menyuruh masyarakat ramai-ramai menggebuk operator. Padahal, keluarnya keputusan ada kartel tersebut sudah memukul citra para operator," tandasnya.

Bagaimana menurut Anda? (detikinet.com)

Panggilan Melonjak, Operator Raup Rp 4,7 T

Jakarta - Seluruh operator telekomunikasi yang tergabung dalam Asosiasi Kliring Trafik Telekomunikasi (Askitel) berhasil meraup omzet interkoneksi sebesar Rp 4,7 triliun pada kuartal pertama 2008 ini.

Sekjen Askitel Rakhmat Junaedi menjelaskan omzet dari sambungan lintas operator antar 12 anggotanya tersebut naik 11,6% dari Rp 4,2 triliun yang berhasil diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Peningkatan omzet tersebut dipicu oleh meningkatnya durasi percakapan dan jumlah panggilan lintas operator pada kuartal pertama 2008," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (7/7/2008).

Askitel mencatat, pada kuartal pertama 2008 durasi percakapan yang terhitung mencapai 11,5 miliar menit atau naik 13,6% dibandingkan periode sama sebelumnya sebanyak 10,1 miliar menit. Sedangkan jumlah panggilan pada kuartal pertama 2008 sekitar 8,3 miliar menit atau naik 14,7% dibandingkan 7,2 miliar menit pada periode sebelumnya.

“Acuannya trafik yang dimiliki. Misalnya, pada 2007 kami memiliki omzet 17,9 triliun rupiah. Angka itu dibagikan berupa pendapatan hak sebanyak 9,1 triliun rupiah dan kewajiban 8,8 triliun rupiah,” kata Rakhmat akhir pekan lalu.

Ia memperkirakan, pada tahun ini trafik panggilan lintas operator akan mengalami kenaikan dipicu penerapan tarif flat oleh operator untuk panggilan tersebut. Sebelumnya, skema tarif flat hanya ditawarkan ke panggilan ke sesama jaringan pelanggan untuk menahan kenaikan panggilan lintas operator.

"Saya perkirakan jumlah frekuensi panggilan lintas operator akan naik. Tetapi pendapatannya tidak akan naik sedrastis jumlah panggilan. Hal ini karena biaya interkoneksi mengalami penurunan pada April lalu," pungkasnya tanpa menyebut kenaikan jumlah frekuensi panggilan.

(www.detik.com)

Operator Ikat Pelanggan dengan Komunitas

Jakarta - Pelanggan seluler yang tergabung dalam kalangan komunitas dinilai lebih loyal pada suatu produk dan tingkat churn akibat perpindahan layanannya juga lebih rendah.

Itu sebabnya, dua operator seluler terbesar di tanah air, yakni Telkomsel dan Indosat mulai giat-giatnya membidik konsumen dari kalangan komunitas. Telkomsel membidik komunitas pelajar. Sedangkan Indosat mulai mendekati komunitas koperasi.

Pasar dari kedua komunitas tersebut memang tidak bisa dibilang kecil. Telkomsel berharap sedikitnya bisa menarik perhatian 10 juta pelajar dari kisaran 40-50 juta pelajar sekolah yang ada di Indonesia. Sementara, Indosat mengincar sedikitnya satu juta dari lebih 30 juta anggota koperasi yang tergabung dalam wadah Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

"Komunitas loyalitasnya cukup terjaga sehingga tingkat churn rate juga rendah. Kisarannya tak sampai dua digit di bawah churn industri," jelas Dirut Indosat, Johnny Swandi Sjam, di sela acara pameran produk Koperasi di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/7/2008).

Tingkat churn industri diperkirakan menyentuh persentase 15-20 persen. Sementara churn di kalangan komunitas diperkirakan tak sampai 10 persen.

Telkomsel berupaya menarik 10 juta pelanggan komunitas pelajar yang tengah dibidiknya menjadi pelanggan prabayar seluler Kartu As. Sementara, satu juta anggota komunitas koperasi yang tengah diincar Indosat, ingin diakuisisi menjadi pelanggan prabayar seluler IM3.

Saat ini jumlah pelanggan Kartu As telah mencapai 22 juta dari 53 juta pelanggan yang menggunakan layanan Telkomsel. Sedangkan IM3 telah mencapai 20 juta dari 30 juta total pelanggan seluler Indosat. (sumber : www.detikinet.com)

komunitas pelanggan :
*) simPATI ==> simPATIzone
*) KARTU As ==> gen' Asik
*) MENTARI ==> Klub MENTARI
*) Im3 ==> m3 ACCESS
*) bebas ==> Klub Vibe